Bukan Rekayasa

kemarin malam aku telanjang...
benar- benar telanjang
tidak untuk di pamerkan
tidak pula untuk melakukan

ketelanjangan ini..........
membuat fikiran bertanya ???
Apa aku gila....
Apa aku ekshibisionish...

Tidak !!!
aku sadar.......

lalu kenapa??
maka akan ku jawab !!!

"kita terlahir dalam keadaan seperti ini
bahkan penuh darah.... dan
isak tangis yang selalu terlontak oleh bising kita sendiri

saat isak ku terus menerus membisingkan ruangan ini
tanpa tersadari...
terlihat oleh ku Seorang wanita tersenyum...
di antara keringan dan darah.....

"Itulah seseorang yang melahir kan ku"

Ibu....bukan cuma istilah
dan panggilan nama
tapi Beliaulah perantara dari Tuhan
untuk merawat...
menjaga....
dan membesar kan ku

Aaku datang ke Dunia ini telanjang
tapi ...wanita itu lah
yang mempersiap kan segalanya

dari istilah kain bedong...
gurita...
bahkan popok sekali pun
demi melindungi buah hati nya
dari rasa segala rasa
rasa panas...rasa dingin
juga menutupi kelamin ku ini

genap usia sudah relatif ku ini
apa yang dapat ku balas dari segala nya untuk ku
tak ada kah....tak mampukah.....
{terlalu bodoh nya akau}

kini....wanita itu pergi
bahkan tak pamit pada ku
ada yang berbisik kalau
" Beliau pegi selamanya....bukan bertamu
tapi hendak bertemu pada sang Khalik "

wanita itu pergi....
dalam keadaan ku seperti ini
terlanjang
hanya lilitan kain putih tersinggah pada tubuh nya
semua ditinggal....

Ibadah...
do'a...
dan amalan kebaikan ku
tak lain adalah kado terindah yntuk nya

jangan terputus
teruslah..
sampai aku kembali pada Nya

tugas wanita itu telah usai...
kini
giliran ku tugas yang harus
di pertanyakan dan di pertegaskan
SUDAHKAH.....!!!!

maka jawablah ???

saya belum dapat menyelesaikan nya
walaupun beliau telah pergi...
saya akan selalu mengerjakan tugas itu
lewat do'a dan ibadah ku
untuk Mu Ya Allah....
dan untuk wanita itu { bunda ku }

dan...
sekarang ku kenakan lagi pakaian ini

betapa malu nya...
betapa kecil nya...
betapa tak ada apa-apanya kita
di dunia ini