Antara Tiga...

Antara 3



dia yg pertama






Antara 3


dia yg kuat






Antara 3


dia yg terpilih






terlalu ramah


terlalu sayang


terlalu baik






tp?antara 3


dia yg utama






Antara 3


dia yg dahulu






Antara 3


dia yg terlebih






Dia yg kini


berada di pangkuan Nya






Kakak perempuan ku

Berhenti Berharap

ku sapa kau....



tapi tak menyahut


padahal aku sangat....






aku kian bertanya


kau tak mengenali ku


karna cinta yang lain






atau.....






kau tak lagi mengenali


rasa sayang ku


karna orang lain






munking !!!


kau tak merasa bahwa


aku merindukan nya






kalau begini


biarlah


biar kan aku


berhenti berharap

Janj Dewi

Ia memaafkan



tapi kenapa terdiam






Ia memaafkan


tapi kenapa menjauh






Hingga kini....


tak kulihat


ku dengar


bahkan entah dimana keberadaan mu






Hingga kini...


tak ada harapan


kepastian


bahkan penantian






masih kecewakah?






dengan ketulusan


aku meminta


dengan kelapangan


aku memohon






Janji mu lewat diam


seribu bahasa

Syahru Ramadhan...Selalau dihati...Selalu di nanti.....

lewat hitungan hari....


ada yang datang menyapa

dimana akan selalu di nanti hadirnya

sebelum kita kembali pada Nya



Kehadiran nya...

memberi warna di kehidupan

walau segala gerak terbatasi



Syahru Ramadahan....

secercah mentari

yang selalu di nanti dari sebuah

ke khusukan hati



Syahru Ramadhan...

dalam hitungan 1 bulan

kita terkarantina

terdiam...

tp bukan membisu

terpejam...

tapi bukan memejamkan



segala insan berlomba

tapi?tdk di perlombakan

bukan hadiah yg didapat

tapi?kemenanagan jiwa&hati



Syahru Ramadhan...

bukan menahan lapar & dahaga

tp berusaha u/ tidak !!!

tidak & berusaha u/ berkata jangan !!!



lapar & dahaga

adlh sebagian kecil dari kehadiran nya

emosi & nafsu

adlh musuh terbesar

bukan karna kehadirannya

tp?musuh u/kita sendiri



mampukan ?

jika iya kita menang

jika tidak !!

malu.....



1 dari 12 bulan

kita di wajibkan

u/mengerti apa itu Ramadhan !!!



Syahru Ramadhan...

namanya lebih terkenal

dari puluhan nama & jabatan manusia



lewat senyuman

kelapanagn hati

tutur kata

jabat erat persahabatan

kita jalani

Ramadhan tahun ini



yang ku takuti jika harus berfikir !!

dapatkah Ramadhan tahun2 berikutnya

aku masih dapat menjalankannya

aku akan sll berharap,memohon,&berdoa

hadirkan aku...akan selalu Ramadhan

Tanpa nya......

Ramadhan ini....



ada yang beda dari sebelum nya


ada yang hilang...


ada yang pergi....






tak ku lihat wajah kakak prempuan ku


tak ku dengar suaranya


tak ku sapa dia...


kemanakah gerangan ?






Tahun lalu...


Ia masih menjalankan


Ramadhan


Ia masih menikmati


kebersamaan {bersantap sahur & berbuka}






Tuhan berikan


kebaikan padanya...






Terlalu lama ia mendrita


terlalu sakit ia merasa


terlalu jenuh ia periksa


terlalu dan terlalu tersiksa ia






Tuhan ku....


sungguh kemulian yang kay beri padanya


kau panggil dia tanpa kendala


lewat pembaringan


dia berhadap untuk Mu...






kami merindukanya


kehilangan


kesepian






Ramadhan tahun lalu


berganti


Ramadhan tahun ini


kembali






tanpa nya..........

Dewi

saat aku terlelap
seakan ada yg melintas
sebias wajah yang ku kenal
hadir bersama ku lewat mimpi

senyum itu tak asing
dia yang pernah berada
dan singgah dari kehidupan ku

namanya tak luput ku sebut
seraya dulu aku memanggil nya
dengan sentuhan perasaan
aku menyayangi nya

t'lah lama aku tak memanggilnya
t'lah lama aku tak mendengarnya
t'lah lama aku tak tak melihatnya
t'lah lama aku tak bersamanya

ada rindu yang ku nanti
ada hadir nya yang ku harap
ada cinta yang ku rasa
adakah kau memimpikan aku

Oh Tuhan....
dimanakah gerangan
apa yang ia rasakan
lalu...
apakah yang ingin di sampaikan

dewi bukanlah bidadari
dewi tetaplah dewi
dewi hanyalah dewi
yang hadir bersama ku dulu
yang singgah bersama lelap ku

kala itu hari2 terindah
dia & aku hadir
dalam definisi
kita bersama
saling........

kala itu juga hari menyedihkan
dimana dia & aku larut dalam cerita
cinta terusai
kasih tersudahi
hingga kini....
{aku masih menanti}

penantian tak kunjung datang
silih berganti
apakah perasaan cinta nya sirna !!!

Dewi...
selalu ada tanya u/ mu
selalu ada penantian
selalu ada harapan
selalu...dan selalu ada nama mu
dalam keseharian ku

Dewi ku..........

Kala

Kala...
adalah waktu
adalah hari
adalah masa
sebelum saat ini

Kala...
merupakan jedah
jarak...
batas....

Kala
penggalan kata dimana?
pernyataan kalimat pengingat
bayangan sebuah cerita

Kala...
hari yg terlewati
waktu yg tersudahi
tapi tetap menjadi kenangan terindah

Kala...
dimana cinta & pengorbanan hadir
suka & duka terjalin
resah & derai tangis mewarnai
dimana kesedihan terjadi

Kala...
tidak akan terulangi
tidak akan terjadi
tidak akan ada lagi

Kala
impian
ilusi
harapan

Kala
tanya setelah hari ini
tanya sebelum hari ini
pernyataan untuk seribu tanya

Penulis

Siapakah penulis..?
maka jawablah Kita
Saya,Kamu & Mereka !!!.

Penulis..
orang yang bisa nulis
yang dapat merangkai kata terindah
yang memiliki kemampuan utk berfikir.

Tapi bagaimana dgn Kita ??
Apakah qt tak bisa nulis?
Apakah qt tak dapat merangkai kata-kata
Apakah qt tak memiliki kemampuaan utk berfikir.

Maka jawablah.....
lalu kenapa tdk utk mempelajarinya
malu...
takut...
males.
bukan tak bisa atau terbiasa

Rindu

Rindu.........
adalah rasa dan keinginan
yg di miliki oleh siapa pun

Rasa untuk kembali dalam kebersamaan
Keinginan untuk berjumpa setelah terpisah

Rindu....
bukanlah penyakit tanpa penawar
bukan juga koreo tanpa gerakan
tapi?
dapat terobati dengan kehadiran
serta mampu menari dalam keindahan hati

Rindu....
bukan juga cinta
walaupun artinya sama-sama Rasa

Rindu dapat dirasakan oleh siapa saja
Cinta ? hanya dirasa oleh 2 insan
yang sedang berbagi perasaan
memiliki & mengasihi

Selalu Ada Yang Mengingatkan Ku

Saat Jenazah itu....
telah usai di mandikan
seluruh sanak family
seakan berbaris.......menunggu giliran

Dibawah telapak kaki jasad itu
seakan kami bergatian membasuh
wajah.....
lewat air yang tersirami jasad jezah itu
perlahan....demi perlahan terbasuh dengan keikhalasan
atas kepergian nya
Ibu ku.........

mata ini sembab
jiwa ini seakan menjerit
Ibu..................

Penghormatan terakhir pun
tak mungkin terlupa.....

Lewat Alunan Nama Kebesaran Sang Khalik
terus...terucap......
hingga samapai di tempat
pembaringan terakhir mu.........

hanya aku...
aku yang di beri kan kesempatan
yach...aku yang terakhir melihat wajah mu
ibu........

dengan air mata...dan keberanian
perlahan ku buka 1 ikatan yang melilit di kain putih itu
ku suarakan adzan yg terucap dari bibir
anak mu ini ibu..........
turut mengiringi langkah mu

jelas terlihat....
terlihat jelas....
dari pandangan ku
jasad itu....
di penuhi tanah merah
dan ribuan bunga yang mengharumi

ibu....
hari itu tak akan pernah terlupa
tak akan....

kini........
hanya batu nisan
sebagai prasasti atas peningglan mu
ibuuuuuu

Lidah Tak Bertulang

lidah adalah senjata
ucapan merupakan peluru

jika senjata menghempaskan peluru
maka sasaran pertama
tak lain adalah hati

tepat di tengah !!!
tanpa tersentuh garis
layak anak panah tertuju pada pusaran
PASS !!!!

jika luka fisik
lewat hitungan waktu
keyakinan tersembuhkan
akan lebih cepat

jika luka hati
tetap saja ternoda
bukan dendam
bukan juga benci
tapi?

MENYAKITKAN

Dia Sudah Besar...

Nak....
kamu sudah besar,

jika lihat anak itu
tak ada kehilangan
kesediha....
kesepian

3 thn...sang bunda
telah pamit dari nya

Aku ingin seperti nya
siapa?
anak yang beranjak besar itu
iya...siapa?
maka jawab ku.....
keponakan ku

jika aku...
singgah di rumahnya
kenapa aku yang lebig tersa
sepi.... dan kehilangan
kakak ku

ku cumbu...
tapi aku yang menangis

karana.....
mungkin jika sang bunda
yang memberi cumbuan itu
jauh lebih mengena sasaran
akan arti kasih sayang

aku juga rindu...
cumbuan sang bunda

untuk keponaka2 ku.......
kalian adalah tanggung jawab ku
mimpi dan impian kalian merupakan kewajiban ku

i miss u...........

Aku Bukanlah Diri Ku

Bukan aku bangga
atas apa yang di dapat
Bukan juga berkuasa
dengan apa yang ku raih

Aku bukanlah diri ku
dengan apa yang kalian lihat
Aku bukanlah diri ku
dengan apa yang kalian kenal

Jangan nilai aku dari kekaguman
tapi?pandanglah dari kebodohan

Aku berdiri
bukan untuk di nilai
Aku hadir
bukan untuk di pandang

Aku sama dengan yang lain
tanpa ada pembeda
tanpa ada yang harus di beda kan

Waktu itu..
aku tak seperti ini
Dulu pun..
aku bahkan tak begini

Tapi ?
kenapa aku jadi sekarang ini

Aku bukan lah diriku

Sendiri

gw pergi.........
bukan karna lemah
kalah....
atau mengalah

tapi?
karna perubahan

gw pun berlari
bukan lantaran ingin dikejar
sembunyi pun
tak ingin di cari

gw ingin sendiri

Jenuh

Tempat mana
yang harus ke singgahi
rasa bosan
rasa risih
entah dengan penat
atau kebisingan

aku lah.....
seorang insan yg penuh ke egoan
ambisi....
dan kebodohan

jenuh !!!!!!

Semesti nya

Ruapa nya....
sang raja siang tlah menempatkan
posisisnya
tapi ? aku masih sama
tak beranjak

Antara kasur,guling, dan bantal
sejak semalam pun tlah berikan isyatanya
tapi ? mata ini sukar di ajak kompromi
aku belum lelap ternyata.....

Oh....Apa yang terjadi!!!
apa iya ?ada resah....
apa mungkin? ada rindu
atau Apa !!!!

Sebenarnya aku lelap
sejujurnya aku lelah dan.......
semestinya aku tidur

Selalu ingin menulis
tapi ? apa yang di tulis
kar'na aku bukan penulis

Yach....
aku harus beranjak
aku harus berpijak
dari pada sok bersajak

Semestinya....aku !!!
pergilah !!!!
temui batal dan guling
mereka sejak malam menunggu ....

Di Antranya

Mungkin...
aku orang yang terbodoh
dan tersudutkan.

Tapi?
masih ada orang yang lebih bodoh
dan menyudutkan dirinya sendiri
di luar sana

tak mengenal rasa
tak mengenal dosa
hanya kepuasan
emosi & nafsu

Apakah aku termasuk diantaranya ??

Tuhan....
teruslah mengingatkan ku
melalui perantara orang yg terpilih
atas pilihan MU

Arti Kehadiran Seseorang

ada yang hilang
disaat aku mulai merasakan
arti kehadiran & perasaan

aku berada dalam suatu suasana
yang tak kusadari
keadaan inilah yang pernah dirasakannya
disaat kehilangan seseorang

lwat hitungan hari...
bintang yang berarti bagi ku
enggan mmberikan kilauannya
pada kehidupan yang
ke jejaki ini

oh Tuhan....
walau dalam jarak & pandang
yang berada jauh
sinarnya
tetap dirasa
tanpa pernah ku rasakan

aku tak tau
harus bagaimana?
menangiskah....
atau,
tersenyum

tersenyum melihat kebahagiaan nya
tapi? jiwa ini terluka
bersedih melihat keadaan diri
tapi? dia bahagia

Kado Terindah

segala yg kualami dari keseharian
adalah kado terindah
atas karunia Nya

tapi?kadang
aku sering mengeluh
atas apa yg terjadi
entah rasa maupun cuaca

oh Tuhan....
dengan apa yg kutulis ini saja
sudah merupakan rasa syukur

masih dapat bernafas
melihat dan
menggerakan segala anggota tubuh

meskinya
aku malu....
bukan hanya tulisan yg
ga penting dibaca ini
tapi?karna Mu
aku malu
tak selalu mensyukuri
nikmat Nya

Antara roko & es teh manis.....

ada sebagian diantara mereka
tengah terlelap dan bermimpi
memanjakan lewat kasur & selimut
bersandar dalam bantal & guling
malam ini.....

lewat malam...
irama kesunyian pun kian terdengar
dari daun jendela

tapi? tidak dengan ku
yg mengisi waktu sepi ini
dengan terdiam

detik dlm lingkaran dinding ini
yg turut ku dengar bersama
kincir-kincir yg mengademkan tubuh pun
turut serta

aku masih tetap dengan tinta ini

jika tersumbat...
ku nyalakan api...lalu
kubakar dgn segelinting rokok
sebagai pengisi imajinasi ku

tak peduli
waktu pun berputar
entah sampai mata terkantuk

kebiasaan buruk
tak hanya itu?
segelas air yg ku campurkan es batu
serta rasa pemanis dan serbuk pewarna
turut menghilangkan kedahagaan
malam ini

yach....rokok & es teh manis
bukan sbg pecandu / kebiasaan
tp? keharusan
yg terjadi saat lenyap & sunyi malam

beberapa batang & beberapa teguk
sll mengisi badan ku
lewat gebulan asap

seolah ada jawab atas setiap
pertanyaan ku

aneh.....
dan
harus.....

sampai kapan................ ..