Saat Jenazah itu....
telah usai di mandikan
seluruh sanak family
seakan berbaris.......menunggu giliran
Dibawah telapak kaki jasad itu
seakan kami bergatian membasuh
wajah.....
lewat air yang tersirami jasad jezah itu
perlahan....demi perlahan terbasuh dengan keikhalasan
atas kepergian nya
Ibu ku.........
mata ini sembab
jiwa ini seakan menjerit
Ibu..................
Penghormatan terakhir pun
tak mungkin terlupa.....
Lewat Alunan Nama Kebesaran Sang Khalik
terus...terucap......
hingga samapai di tempat
pembaringan terakhir mu.........
hanya aku...
aku yang di beri kan kesempatan
yach...aku yang terakhir melihat wajah mu
ibu........
dengan air mata...dan keberanian
perlahan ku buka 1 ikatan yang melilit di kain putih itu
ku suarakan adzan yg terucap dari bibir
anak mu ini ibu..........
turut mengiringi langkah mu
jelas terlihat....
terlihat jelas....
dari pandangan ku
jasad itu....
di penuhi tanah merah
dan ribuan bunga yang mengharumi
ibu....
hari itu tak akan pernah terlupa
tak akan....
kini........
hanya batu nisan
sebagai prasasti atas peningglan mu
ibuuuuuu
Kamis, 22 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar